Indonesia Masters 2025 – Pengakuan Rinov/Lisa Tampak Emosional dan Terharu ke Semifinal Saat Tundukkan Anak Didik Nova Widianto

  • Whatsapp


BOLASPORT.COM – Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldi/Lisa Ayu Kusumawati, berjuang sengit untuk mencapai semifinal Indonesia Masters 2025.

Menghadapi Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin (Malaysia), Rinov/Lisa mengalahkan mereka melalui permainan bulu tangkis rubber, dengan skor akhir 21-23, 21-11, 21-19 pada laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Laga ini cukup sengit karena Rinov/Lisa yang sudah unggul lebih dulu kena tikungan dari anak asuh pelatih asal Indonesia, Nova Widianto, tersebut.

Rinov/Lisa melakukan debut dengan percaya diri tinggi setelah tampil menekan langsung. Empat poin beruntun dicetak untuk membuka keunggulan 4-0.

Kesalahan Rinov saat mengembalikan bola di sebelah sisi lawan memberikan poin cuma-cuma untuk pasangan Malaysia.

Hoo/Cheng mulai mengembangkan permainan mereka, sehingga dari kehilangan satu poin menjadi kehilangan 3-4 tingkat hingga 7-8 tingkat.

Tunggu, saya tidak menemukan teks asli di atas. Tolong masukkan teks asli supaya saya dapat mempermudah mencari bahasa Indonesia yang tepat.

Anggota bola Hoo yang meluas keluar dan sebuah pukulan yang keluar memperlebar keunggulan pasangan Indonesia di separuh waktu dengan skor 11-7.

Setelah jeda, Rinov lebih sering melepaskan smash sdg keras yang berhasil meningkatkan keunggulannya menjadi enam angka pada skor 14-8.

Dua kesalahan dari Hoo Pang Ron ketika pukulan bola melebar dan tidak menembus net semakin membuat pasanga Indonesia nyaman dengan keunggulan 16-8.

Tapi, kenyataannya Hoo/Cheng mampu pulih setelah mencetak empat angka berurutan sehingga skor diperbaiki menjadi 12-16. Mereka terus mendekati sehingga hanya terpaut dua poin dan berkisar pada 15-17.

Rinov/Lisa menunjukkan kesabaran lebih dalam bermain permainan bola cepat dan berhasil memperoleh dua poin lagi, atas kemenangan itu menyebabkan skor meningkat menjadi 19-15.

Benar saja, Hoo/Cheng yang lebih kuat dalam permainan tangan-tangan samping berhasil menyamakan skor menjadi 19-19.

Kandungan keras dari Hoo mengubah keadaan dan membuat pasangan Malaysia dapat mencetak angka poin terlebih dahulu.

Beruntung bagi Rinov/Lisa karena kesalahan yang dilakukan oleh Cheng Su Yin memaksa set point. Selain itu, kesalahan pemain lawan juga membuat skor game berbalik ke favorit Indonesia 21-20.

Sayangnya, kesalahan Lisa dalam menembak dropshot memberikan angin segar bagi lawan yang justru mencetak tiga poin beruntun untuk mencuri kemenangan.

“Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa kendala,” kata Lisa kepada media, termasuk BolaSport.com.

Saya sangat berterima kasih Allah karena bisa mencapai semifinal super 500 ini. Terima kasih juga kepada Kak Rinov karena telah bekerja keras untuk meliput saya.

Para pemain Malaysia juga tidak memiliki apa-apa untuk kalahkan. Mereka tidak memiliki tekanan apapun, terutama bagi pemain pemula untuk mempertahankannya.

Aku bersyukur havenya, mendahului tidak ada pencapaian apapun, aku bersyukur sekali akhirnya aku masuk semifinal jadi aku sedih dan terharu.

Pada gim kedua, Rinov/Lisa menyalakan gas dengan membawa skor 9-2 dan memimpin hingga interval dengan skor 11-5.

Lisa/Rinov yang tidak ingin kejadian pada gim pertama berulang langsung menekan pedal gas hingga unggul dengan skor 18-10. Mereka akhirnya merebut kemenangan untuk memperpanjang laga.

Pada babak terakhir, Rinov/Lisa harus kembali tereliminasi dengan skor 7-10. Tetapi, skor kembali disetarakan menjadi 10-10 dan tereliminasi lagi di poin interval pada 10-11.

Setelah jeda, kesalahan Cheng dan servis keras Rinov memberikan udara baru untuk wakil rumah yang menukar keadaan menjadi 12-11.

Sayangnya momentum kembali terlepas setelah anak didik Nova Widianto itu menjauh tiga angka pada skor 16-13 hingga 18-15.

Meski begitu, Rinov/Lisa masih merespons setelah skor dibatalkan dari 17-18 hingga 18-19. Akhirnya kedudukan disamakan menjadi 19-19.

Situasi kembali bergantian ketika pukulan lemah dari Lisa tidak bisa dijangkau oleh lawan.

Poin kemenangan akhirnya menjadi milik pasangan Indonesia setelah mereka menyelesaikan pertandingan sesuatu dengan sangat keras mempertahankan diri di depan penonton. Rinov/Lisa memenangkan pertandingan tersebut meskipun mereka tertinggal 18-19 di awal.

Hasil ini membuat anak didik Nova Widianto yang berlaga pada Indonesia Masters

Saat tertinggal, untuk saya karena saya pemain depan, jadi aku wajib mencari pola permainan agar Rinov bisa menyerang lebih dahulu di kepung bola itu saja. Sebelumnya, kami banyak melakukan pertahanan pada tahap awal dari pertandingan.

Setelah tertinggal, Lisa tampak lebih menonjol saat mencetak poin.

“Jadi, pertama-tama, yaitu, saya bertekad untuk mempercepat pola permainan tapi dengan langkah-langkah yang terstruktur. Dari situ, saya punya kepercayaan diri bahwa saya bisa dengan lebih menyenangkan,” ujar Lisa.

Dukungan penonton di Istora serta doa ibu dan kakek-nenek Lisa menjadi penginspirasi semangat Lisa.

Di putaran semifinal, Rinov/Lisa akan menghadapi pasangan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang).

Midorikawa/Saito menyabet kemenangan atas pasangan korek api Indonesia lain, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, dengan skor 21-15, 21-19.

Related posts