Zona Main So Nice di 380 Sekolah, Tekankan Pentingnya Anak Makan Protein Hewani

  • Whatsapp

Kurangnya kesadaran anak-anak di sekolah tentang pentingnya konsumsi protein hewani seperti telur, daging, hingga susu. Banyak anak sekolah memilih jajanan yang kurang seimbang di sekolahnya, bahkan makanan yang tinggi lemak atau tidak bergizi.

Menurut Tim Dewan Pakar Badan Gizi Nasional, Prof. Dr. Ir. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, MSi, IPM, konsumsi protein hewani di kalangan anak-anak Indonesia masih jauh di bawah rata-rata di negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. Menurut data yang dipaparkan Epi, perbandingan konsumsi protein hewani dan GDP Indonesia adalah 29,76 gram/orang/hari. Angka ini lebih rendah dari Malaysia yang telah menetapkan target konsumsi protein hewani sebesar 52,39 gram/orang/hari, sama dengan rekor Jepang.

“Jika diketahui sumber protein makanan hewani, di Indonesia apa saja yang ada? 49 persen masih dari ikan dan hasil laut. Namun, di Indonesia, rata-rata itu ikan asin, ikan yang dikeringkan, cumi asin, karena itu yang paling murah. Tetapi alhamdulillah masih ada 22 persen dari ayam, 18 persen telur,” kata Epifanilia (Epi) dalam acara peluncuran program ‘Zona Main So Nice – Jagoannya Jajanan Protein’ di Jakarta Selatan, Jumat (31/1).

“Padahal kita adalah negara yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah, namun konsumsi protein hewani di negara kita masih minim,” imbuh beliau.

Epi juga menyoroti orang tua yang belum memaksimalkan asupan protein hewani untuk keluarganya. Menurutnya, ketika anak menerima uang jajan, orang tua bisa melansir pendidikan kepada anak untuk membeli jajanan yang bergizi dan mengandung protein hewani. Dan yang lebih penting lagi, tidak mengesampingkan kebutuhan nutrisi lain, seperti karbohidrat, vitamin, dan yang lainnya.

“Makanan bernutrisi hewani kita masih sedikit. Tantangannya adalah bagaimana [ikan atau makanan hewani yang lain] bisa dapat dijangkau orang tua. Di luar negeri tidak ada seperti itu karena mereka sudah mendapatkan makan siang gratis. Dan kita baru memulai ini, dan ini jadi PR besar kita [pemerintah],” kata Epi.

Ini juga dialami oleh seorang guru dan content creator, Arief Tirtana, S.Pd, pada murid-murid sekolah yang dia ajarkan. Ia melihat sendiri bagaimana jajanan anak-anak di sekitar sekolah tidak cukup memenuhi nutrisi yang dibutuhkan anak-anak tersebut.

Maka dari itu, sebagai guru, ia memanfaatkan perannya untuk mengedukasi anak-anak didiknya tentang cara memilih jajanan yang sehat. Apalagi, guru yang kerap dianggap sebagai ‘ibu dan bapak’ anak di sekolah perlu menjadi contoh peran yang baik, sehingga nanti akan diikuti oleh anak-anaknya.

“Anak-anak imitasi yang ulung, jadi terkadang lebih mematuhi perintah guru dibandingkan orang tua. Misalnya, ketika membeli jajan, kita lihat dulu apakah ada protein-nya, nilai gizinya, dan lain-lain,” ujar Arief.

Zona Main So Nice untuk Edukasi Pentingnya Jajanan Protein Bagi Remaja Sekolah

Anak-anak sekolah di kalangan kurang konsumsi protein hewani masih tinggi menyebabkan So Nice, yaitu salah satu brand dari JAPFA Food, melaunching program Zona Main So-Nice-Jagoannya Jajanan Protein. Program ini diadakan di 380 sekolah di Jawa-Bali dan ditujukan kepada anak-anak sekolah dasar (SD).

PT So Good Food, Pritha, menyadari bahwa Indonesia masih menghadapi masalah keseimbangan gizi, salah satunya adalah kurangnya konsumsi protein hewani pada anak-anak. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya edukasi tentang kesehatan gizi dari orang tua, baik terhadap diri mereka sendiri maupun anak-anak mereka.

Dan ini, protein hewani itu manfaatnya baik. Makanya, kita pikir perlu ada pendidikan kepada anak-anak dan semua yang mendukung, seperti orang tuanya dan guru-gurunya,” ujar Pritha.

Ia berharap Zona Main So Nice dapat membantu anak-anak memilih jajanan yang lebih sehat untuk diri mereka sendiri. Sementara itu, orang tua juga perlu memahami betapa pentingnya nutrisi yang seimbang dalam memberikan makanan pada anaknya.

Di sekolah pun misalnya anak ingin beli jajan, anak sudah terdidik dengan bijak mencari jajanan yang sehat.

Dalam kegiatan ‘Zona Main So Nice’, akan dihadirkan permainan dua yaitu ular tangga dan tebak kata. Kedua permainan ini akan dipadukan dengan pelajaran edukatif tentang pentingnya mengonsumsi protein hewani serta bahaya jajan sembarangan. Dengan cara ini, diharapkan anak-anak akan tahu tentang protein hewani dengan cara yang menyenangkan.

Related posts