VIRAL Videonya Ejek Honorer,Wenny Myzon Rencana Resign dari BUMN: Tanggal 25 Maret Aku Fokus Usaha

  • Whatsapp

Dwi Citra Weni alias Wennymyzon, pegawai PT Timah, meminta maaf kepada pegawai honorer yang dia hina dengan menggunakan BPJS.

Wenny Myzone tampaknya telah mempersiapkan diri untuk mundur dari PT Timah mulai 25 Maret 2025.

Tetapi bahkan begitu, Wenny telah membuat video permohonan maaf dan mengungkapkan alasan dibalik pembuatan video tersebut.

“Saya minta maaf kepada pihak-pihak yang terganggu atas video atau VT yang saya buat, maupun konten-konten yang saya ciptakan, karena mungkin konten tersebut tidak ada niat untuk menyinggung profesi atau organisasi tertentu,” ujar saya.

Wenny Myzon mengakui bahwa videonya diperuntukkan dari sudut pandangnya jika bertemu dengan PNS (Pegawai Negeri Sipil) di sebuah rumah sakit.

“Apa yang ada di akun tersebut adalah pandangan saya sendiri secara pribadi, tidak ada hubungannya dengan tempat kerja saya,” katanya.

Sebelumnya, dalam video yang menjadi viral di media sosial, ia mengatakan bahwa pegawai honorer yang berobat ke rumah sakit dengan BPJS Kesehatan harus mengantre.

Ia kemudian membandingkan dirinya yang merupakan pasien prioritas dengan dirinya sendiri.

Saat ia mengatakan itu, ia menunjukkan logo PT Timah Tbk di seragam yang sedang dipakainya.

“Apa yang terjadi bro, BPJS masih menunggu? Padahal saya kan tidak perlu antri, saya pasien prioritas,” ucapnya di dalam video.

Dalam jawabannya itu dia masih belum goreng semua.

Video itu menjadi sangat populer dan biasanya. Akun Wenny Myzone diserbu dengan banyak komentar dari netizen.

Banyak pengguna media sosial menilai pidatonya tidak pantas dan menyinggung perasaan banyak orang.

Mengikuti ketegangan yang terjadi, Wenny Myzon menuturkan permintaan maaf secara terbuka.


Sempat tantang warganet

Banyak netizen yang mengkritik Wenny Myzon karena sering tak mengakui kesalahannya.

Sebaliknya, Wenny Myzon seperti menyampaikan tantangan kepada mereka yang mirip-mirip diamkolanya.

Tidak diragukan lagi bahwa ia bahkan tidak pernah menunjukkan rasa takut sama sekali jika dipecat sebagai pegawai PT Timah.

Ia menuliskan itu dalam lukisan di Instagram story pribadinya.

“Orang-orang tidak tahu apa yang aku lakukan di balik layar. Pak, atau ibu aku dipaksa pengurus memecat aku,” tulis Wenny Myzon menurut TribunBengkulu.com.

Dia bahkan ingin fokus menjalankan usaha kecil-kecilan yang selama ini ia turunkan.

“Hari ini, tanggal 25 Maret, aku memang ingin fokus mengurus usaha-usaha saya yang memang tidak terlalu sukses,” ucapnya.

Dia ternyata memiliki beberapa bisnis selain bekerja sebagai pegawai BUMN.

Beberapa contoh bisnis kuliner antara lain (Restoran) Remeng Sultan.

Ia menjual kue Remeng khas kota Bangka dan kue khas lainnya.

Dia juga menjadi reseller produk perawatan wajah milik dokter geligi tersebut.

Related posts