Kenapa Badan Terasa Mengantuk Terus? Berikut 5 Penyebabnya…

  • Whatsapp

Tidur cukup ternyata sanggup membuat seseorang perasaan kantuk tidak berkesan berubah. Kita bisa bertanya, mengapa tubuh merasa kantuk terus?

tidur, dan diabetes.

Selain melalui pengobatan medis, menjaga pola hidup sehat juga sangat penting untuk dilakukan sebagai contoh mengatasi sering mengantuk.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab mudah lelah yang perlu diketahui berikut ini.

Kenapa badan terasa ngantuk terus?

Berikut beberapa penyebab yang sering menyebabkan badan Anda merasa mengantuk.

  • Kekurangan zat besi (anemia)

Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika oksigen tidak cukup, tubuh menjadi cepat lelah, mudah merasa pusing, dan sering merasa kantuk.

Anemia defisiensi zat besi sering kali ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

  • Meski tidak melakukan aktivitas berat, mudah merasa lelah
  • Pusing saat berdiri tiba-tiba
  • Gas pernapasan pendek atau sering ngos-ngosan
  • Kulit pucat dan badan mengering

Untuk mengatasinya, Anda perlu meningkatkan konsumsi makanan kaya akan besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan. Jika perlu, dokter bisa merekomendasikan suplemen besi.

  • tidur

Tidur, adalah suatu keadaan di mana saluran pernapasan tersumbat saat tidur, menyebabkan gangguan pernapasan yang berulang kali sepanjang malam. Akibatnya, kualitas tidur menjadi tidak baik meskipun durasinya cukup lama.

Mengganggu aktivitas tubuh secara tidak sadar, sehingga seseorang tidak dapat memasuki tahap tidur REM dengan nyenyak.

Jika sering mengalami nyenyuk keras ataupun merasa letih walaupun tidur dengan cukup, cobalah untuk membicarakan perihal ini dengan dokter.

Perangkat yang membantu menjaga saluran pernapasan tetap terbuka saat tidur.

  • Diabetes

Konstan karena kondisi ini dapat menguras energi tubuh.

Beberapa gejala diabetes yang sering diabaikan adalah:

  • Lelah berkepanjangan
  • Sering lapar dan berkemih DOI
  • Penglihatan kabur
  • Luka yang sulit sembuh

Untuk mengatasinya, Anda perlu mengukur kadar gula darah dengan pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengikuti pemeriksaan kesehatan secara terjadwal.

  • Gangguan tiroid

Kelenjar tiroid adalah jantung kecil berbentuk kupu-kupu yang berada di leher dan mengatur metabolisme tubuh.

Jika produksi hormon tiroid terlalu sedikit (hipotiroidisme), tubuh menjadi lambat dalam membakar energi, menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk berlebihan.

Beberapa gejala hipotiroidisme, yakni:

  • Berat badan meningkat tanpa adanya penyebab yang jelas.
  • Kulit kering dan rambut rontok
  • Detak jantung lambat
  • Mudah kedinginan

Pengecekan darah sangat penting untuk mendeteksi gangguan karena gangguan tiroid jika penderitanya tiba-tiba lemas dan makin cepat mengantuk.

Selain itu, Anda disarankan untuk memeriksa kadar hormon tiroid secara teratur dan berkonsultasilah dengan dokter jika mengalami gejala di atas.

  • Kekurangan vitamin D dan vitamin B12

Kurangnya vitamin D dan B12 bisa menyebabkan orang merasa lemah dan lelah.

Vitamin B12 berguna untuk produksi sel darah merah, sementara vitamin D berperan penting dalam kesehatan otot dan tulang. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka kekurangannya.

Untuk mengatasinya, pastikan mendapat cukup sinar matahari untuk memperoleh vitamin D dan konsumsi makanan seperti telur, ikan, serta daging untuk mengisi vitamin B12.

Banyak hal yang dapat menyebabkan mengantuk berlebihan, mulai dari anemia, apnea tidur, diabetes, gangguan tiroid, hingga kurangnya vitamin.

Jika Anda bertanya-tanya mengapa masih mengantuk meskipun sudah tidur cukup, mungkin ada kondisi kesehatan yang perlu dicek lebih lanjut.

Periksa kesehatan dengan dokter untuk mengetahui penyebab mengapa Anda terus merasa ngantuk, sehingga Anda bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat.

Related posts