Dipangkas 74 Persen, Anggaran Infrastruktur Tersisa Rp 26 Triliun

  • Whatsapp

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2025 ditekan sebesar 74 persen.

Menteri PUPR Dody Hanggodo menyampaikan hal itu saat bertemu di kantornya, Jakarta, Jumat (31/01/2025).

Bertindak sebagai ikutan dari Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Pengeluaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

Tahun 2025, Kementerian PU mendapatkan alokasi anggaran sebesar 110,95 triliun Rupiah.

Dody mengatakan, sisa anggaran kementerian yang dipimpinnya hanya sebesar Rp 26 triliun.

“Efisiensi 74 persen, sisanya Rp 26 triliun dari total Rp 110 triliun,” ujar Dody.

Pertama-tama, jika dihitung ulang, 74% dari Rp 110,95 triliun itu adalah Rp 82,103 triliun. Hal ini mengartikan, sisanya adalah anggaran Kementerian PU yang sebesar Rp 28,847 triliun.

Sementara jika sisanya adalah Rp 26 triliun seperti yang disebutkan oleh Dody, kemudian efisiensinya bukan 74 persen melainkan 76 persen.

Meskipun demikian, Dody berkata bahwa efisiensi tersebut tidak berimplikasi secara langsung pada pembangunan infrastruktur.

“(Enggak mengganggu), biasa aja. Nanti kalau kurang minta lagi-lah,” kata Dody.

Strategi yang akan dilakukannya adalah bekerja dengan efektif dan efisien, seperti memotong perjalanan dinas, memotong rapat yang dinilai tidak efisien, hingga menghemat biaya konsumsi.

“Dampak efektif, efisien, banyak berdoa, hujan harus tidak terlalu sering, karena hujan berdampak masalah-masalah, bencana, dan sedimentasi menjadi semakin banyak,” kata Dody.

Related posts