Buntut Dugaan Pemerasan Puluhan WN China, Menteri Imigrasi Copot Semua Pejabat di Soetta

  • Whatsapp

, Sabtu (1/2/2025).

Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menegaskan, akan memberikan sanksi lebih keras terhadap para petugas dan pejabat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi tersebut. “Aksi tegas juga akan kita lakukan jika nantinya benar-benar terbukti melakukan kesalahan,” ungkap Agus.

Agus belum siap untuk menyebutkan nama-nama pejabat dan pegawai Imigrasi Soekarno-Hatta yang dipecat. Menurut dia, ada sekitar 30-an nama pejabat yang dipecat, mulai dari tingkat petugas hingga lapangan. Dan dari penelitian sementara, sejumlah petugas ditemukan melakukan pungutan liar lebih dari sekali.

Ia mengatakan telah melakukan tiga kali pemeriksaan, dan dipastikan belum selesai.

Agus menjelaskan, ‘pembabatan’ habis para petugas dan pejabat imigrasi di bandara utama ini, tidak terkait dengan kisah warga negara China yang sempat viral mempublikasikan aksi pungli di bandara beberapa waktu lalu. “Masalah itu (video pungli) itu berbeda. Masalah itu tidak benar. Kalo yang ini berbeda,” ujar Agus.

Ada sebuah kasus publikasi palsu pungutan korupsi (pungli) yang dikemukakan oleh warga asal Cina waktu lalu, kata Agus. menurut dia, sudah dilakukan penangkapan. ia juga mengatakan bahwa pembuat video tersebut sudah ditangkap, diusir keluar negeri, dan dibatasi.

Surat Kedubes China berisi keluhan tentang praktik pemerasan yang dilakukan petugas imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta terhadap warga negara China telah menyebar luas di media sosial. Dalam surat itu, Kedubes China menyerahkan daftar kasus yang terjadi antara Februari 2024 hingga 2025.

” Ini hanya puncak gunung es karena lebih banyak warga negara Cina yang dalam-tekan tidak melaporkan kejadian ini karena jamz mengepak atau takut akan balasan mereka di masa mudarnya,”icable tersebut memaparkan.

Dalam surat itu, Kedubes China menginformasikan bahwa mereka telah menerbitkan tindakan pada 44 kasus intimidasi kepada dengan warga mereka oleh petugas imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Tahun yang lalu, dengan bantuan Bagian Konsuler Kementerian yang terhormat, Kedutaan Besar China melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kantor Imigrasi Bandara Internasional Jakarta dan menyelesaikan setidaknya 44 kasus intimidasi, dengan total uang sekitar Rp 32.750.000 yang dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara China,” kata dia.

Kedubes China meminta agar pada plang dicantumkan kata-kata “Dilarang memberi hadiah” dan “Silakan melaporkan jika Anda mengalami penipuan”. Kedubes China meminta plak tanda yang ditulisnya itu dalam bahasa Mandarin, Inggris, dan Indonesia.

“Perintah larangan memberi tip dapat dikeluarkan kepada agen perjalanan China agar mereka tidak akan menyarankan pelancong China untuk menyuap petugas imigrasi,” kata Duta Besar China.

Akui kesalahan, saya tidak dapat menemukan teks asli untuk diubah.

Roy mengatakan bahwa pertanyaan mengenai langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan oleh lembaga pemerintah sebaiknya bertanya langsung kepada mereka. “Yang penting sekarang ini masih ada banyak hal yang baru-baru ini dibahas oleh publik yang perlu diklarifikasi,” ujarnya.

Related posts