Jagung merupakan salah satu jenis makanan yang termasuk dalam daftar superfood yang kaya akan nutrisi.
Jagung kaya dengan serat, karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, magnesium, fosfor, dan potasium.
Jagung dapat menjadi tambahan yang manis untuk sup, salad, dan tumisan, yang membantu memberi kita tambahan energi padahal secara instan,
Superfood ini juga memiliki manfaat untuk melawan kanker dan membantu meningkatkan pencernaan.
Akan tetapi, konsumsi jagung berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menentukan jumlah jagung yang perlu dikonsumsi dan jangan mengonsumsi berlebihan.
Jagung merupakan salah satu sumber makanan yang sangat lengkap untuk tubuh. Sajian kuliner satu ini mengandung rasa yang lezat dan kemudian dapat memuaskan selera makan Anda. Berikut beberapa manfaat menjadikan jagung sebagai salah satu tenaga utama dalam waktu-waktu hari:
Berikut ini beberapa manfaat jagung bagi keseluruhan tubuh.
1. Meningkatkan pencernaan
Serat dalam jagung membantu sistem pencernaan dan memperlancar buang air besar serta mencegah sembelit.
mengatakan, konsumsi kacang-kacangan, jagung, dan popcorn dapat mengurangi risiko divertikulitis.
Divertikulitis adalah sebuah kondisi di mana pembuluh-pembuluh kecil terHIRup di sistem pencernaan.
2. Tingkatkan kesehatan jantung
Jagung kaya akan antioksidan dan dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah.
Buah jangung mengandung bahan seperti folat, kalium, dan sterol dari tanaman yang berguna bagi kesehatan jantung.
Folat membantu menurunkan kadar homosistein, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Kalium membantu mengatur tekanan darah serta sterol tanaman membantu menurunkan kadar kolesterol.
Saya mengutip, jagung kaya akan serat, dan mengonsumsi serat 25 gram dalam sehari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular bagi wanita.
3. Memberikan energi tambahan
Karbohidrat pada jagung memberikan dorongan energi yang cepat.
Jadi, ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang sibuk.
Jagung mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi dengan cepat bagi tubuh Anda.
Karbohidrat dalam jagung terbelah menjadi glukosa, yang digunakan oleh sel untuk menghasilkan energi, mendukung vitalitas dan stamina secara keseluruhan.
4. Meningkatkan kesehatan mata
Jagung merupakan sumber karotenoid yang baik, termasuk lutein dan zeaxanthin, yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
Senyawa ini membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia atau katarak dengan menyaring cahaya biru yang berbahaya dan mengurangi kerusakan oksidatif pada retina.
Apa yang dikatakan mengenai kemungkinan orang yang mengonsumsi karotenoid semacam lutein dan zeaxanthin memiliki risiko terkena degenerasi makula terkait usia (AMD) lebih rendah?
5. Bantu Pengurusan Berat Badan
Jagung mengandung serat yang tinggi, karena itu membuatnya menjadi camilan yang sehat karena meningkatkan rasa kenyang.
Hal ini membantu dalam pengelolaan berat badan dengan mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan.
Jagung memiliki kandungan kalori dan lemak yang rendah, sehingga tepat untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalankan program diet untuk mengelola berat badan.
Makanan ini mengandung serat yang dapat memperbaiki keadaan kenyang, membantu mengontrol rasa lapar dan mencegah berlebihan makan.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Jagung merupakan sumber antioksidan dan vitamin, sehingga baik untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Konsumsi jagung dapat mengurangi tanda-tanda penuaan.
Mengungkapkan kesan ekstrak rambut jagung terhadap produksi melamin.
Terlihatlah bahwa pigmen kulit telah mengalami penurunan signifikan.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C di dalam jagung memainkan peran penting dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
Ini membantu tubuh untuk melawan penyakit.
Mengutip, jagung juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis.
8. Mengurangi risiko anemia
Jagung mengandung zat besi, yang diperlukan untuk mencegah anemia akibat defisiensi zat besi.
Berdasarkan Pedoman Pencegahan dan Gawat Darurat GPUSI (19 Mei1995), zat besi sangat penting bagi pasien yang mengalami anemia dan sakit gimot.
Mereka menyatakan bahwa penggunaan suplemen prenatal yang terdiri dari jagung dan kedelai dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Untuk memasak jagung, Anda dapat merebusnya selama 3-5 menit atau memanggangnya selama sekitar 10-15 menit hingga empuk.
Setelah matang, Anda bisa langsung menikmatinya dari kutubnya, membuang bijinya untuk salad atau saus, atau memasukkannya ke dalam berbagai resep seperti casserole atau taco, roti gulung, atau bahkan dalam kari.
Baca berita lainnya seputar kesehatan.