Mulai tahun baru sering dilakukan dengan membuat keputusan baru, termasuk berhubungan dengan keuangan.
yang mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam manejemen keuangan di tahun baru ini.
Bahkan meski terdengar sederhana, melakukan hal ini bisa menjadi tantangan jika tidak dibarengi dengan strategi yang tepat.
” Cynthia Suci Lestari mengungkap dua tips efektif meningkatkan tabungan.”
1. Jangan Digabung
Mohon maaf, terdapat kesalahan. Saya tidak menemukan teks yang perlu difrasaifrasifikasikan. Silakan memberikan teks yang perlu difrasaifrasifikasikan.
Anggaran harus dibagi, berdasarkan kategori kebutuhan yang spesifik untuk menentukan berapa banyak diperlukan untuk setiap sumber daya.
“Coba untuk dipisahkan, misalnya sebagian untuk tabungan biaya akomodasi, dan sebagian lainnya untuk biaya makan,” katanya.
Membagi pengeluaran juga dapat mencegah terjadinya pengeluaran berlebih ke satu pos yang dapat mengorbankan pos lainnya, sehingga semuanya tetap terkontrol dan tidak saling bertumpang tindih.
“Anggaran harus segera dibagi berdasarkan kategorinya berdasarkan kebutuhan, agar kita bisa mengetahui jumlah untuk masing-masing pos tanpa bersinggungan secara bersamaan,” ungkapnya.
2. Jangan Membakar Uang Sisa
Cynthia menetapkan aturan agar tidak menggunakan sisa uang untuk menabung, tetapi langsung setelah memenerima gaji.
Hal ini dilakukan agar jumlah tabungan kita tidak berkurang dalam setiap bulan, karena sering kali kita tidak sepenuhnya menaatinya.
“Contohnya, tabungan pertama Rp 1 juta di bulan pertama dan Rp 500.000 pada bulan kedua ya, sisanya hanya sebanyak itu,” katanya.
Dengan menyimpan tabungan dari uang yang baru diterima, kita dapat memastikan bahwa jumlah tabungan tetap stabil setiap bulannya, tidak tergantung pada pengeluaran yang sisa.