– Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin pesat seiring dengan banyaknya program akselerasi yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti insentif, pembangunan infrastruktur dan hal-hal lainnya.
Dengan demikian, tak heran banyak merek mobil yang mulai memperkenalkan produk elektrifikasi di Indonesia. Mulai dari hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) hingga mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV).
Salah satu produsen otomotif yang telah berpartisipasi di segmen kendaraan listrik adalah Hyundai. Produsen asal Korea Selatan ini telah mencatatkan lini produk Kendaraan Listrik Baterai (BEV) dan Kendaraan Hibrida.
Bicara soal mobil hybrid, Hyundai memiliki dua model yang dijual di Indonesia, yakni Santa Fe yang dihargai mulai Rp 786,3 juta, dan Tucson yang dijual Rp 743 juta.
Harga tersebut memang jauh berbeda jika dibandingkan dengan mobil hybrid dari merek Jepang, karena harga yang ditawarkan dimulai dari sekitar Rupiah 200 juta.
Meskipun demikian, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti akan menjual kendaraan hybrid dengan harga tangguh.
“Pada saat ini, Hyundai masih dominan di segmen premium, tapi sekarang kami baru merilis Creta (generasi terbaru) berarti kami telah memasuki segmen medium,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID, di Jakarta Utara, Kamis (1/9/2025).
Informasi yang sebelumnya diketahui, baru-baru ini Hyundai meluncurkan varian Creta Facelift dengan harga awal yang berkisar Rp 290 jutaan.
Harga tersebut cukup bersaing dengan pesaing lainnya dalam kelasnya. Namun, untuk Creta generasi baru masih menggunakan mesin bensin (Internal Combustion Engine/ICE).
Sebelumnya di acara CEO Investor Day 2024, Hyundai juga mengungkapakan akan menambahkan faislon hybrid lama 7 model menjadi 14 model di berbagai segment.
Dengan strategi ini, perusahaan akan melebar penerapan sistem Hybrid bukan hanya pada mobil kecil dan sedang saja, tetapi juga pada kendaraan kecil, standart, dan mewah, sehingga perusahaan dapat secara efektif memperjuangkan jangkauan sekarang 7 model menjadi 14 model.
Masa depan jajaran mobil Hyundai hybrid akan dimulai dari belakang mobil paling terjangkau sampai yang teratas.
