Reaksi di Luar Dugaan Alex Pastoor and Denny Landzaat saat Dilobi Kluivert Gabung Timnas Indonesia

  • Whatsapp

“Aksi tanpa kita duga ketika Alex Pastoor dan Denny Landzaat dipilih oleh Patrick Kluivert untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia.”

Dalam wawancara baru-baru ini, asisten pelatih tim nasional Indonesia, Alex Pastoor, mengungkapkan alasan di balik pemergiannya bergabung dengan tim Garuda.

Dalam sebuah acara talk show di Ziggo Sport, Alex Pastoor membuka rahasia awal mula bagaimana dirinya diundang Patrick Kluivert untuk bergabung dengan tim nasional sepak bola Indonesia.

Saat itu, Patrick Kluivert menghubunginya dengan telepon untuk menawarkan proyek untuk bergabung dalam timnas.

Pền former pemain penyerang Ajax Amsterdam tersebut tidak mengungkapkan jika tim nasional yang dimaksud adalah Timnas Indonesia.

Meski tidak tahu siapa tim nasional yang dituju, namun Alex Pastoor langsung menyatakan ketertarikan.

dari

Dia belum bisa menyebutkan nama negaranya.

Saya langsung mengatakan ‘”iya,” ternyata saya penasaran.

Saya pikir Anda akan menikmati pengalaman itu.

“Dan tak lama kemudian dia tidak berhubungan kembali,” lanjutnya.

Courier Online, Jakarta – Diri sendiri tidak pernah memikirkan negara tujuan yang dimaksudkan oleh Patrick Kluivert.

Pelatih berusia 58 tahun dari Almere City saat itu baru tahu tugasnya saat bertemu di sebuah hotel di Amsterdam.

Karena itu, Patrick Kluivert juga mengajak Denny Landzaat pada saat itu.

Setelah itu mereka tampil dengan aura gembira.

Alex Pastoor juga merasa sendu dengan sambutan masyarakat dunia yang besar atas penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia.

“Maksudnya, aku tidak membiarkanku berpikir tentang semuanya,” kata Alex Pastoor melakukan.

Aku tidak (bertanya sama sekali soal negara tujuan) kepada Patrick Kluivert

Tapi menurutku ini sangat indah dan asli yang kami alami.

Ketika segalanya telah siap, Patrick, Denny, dan aku bertemu satu sama lain di sebuah hotel di Amsterdam.

Tentang gembiraan di mata mereka, mereka menadakan perasaan anak kecil.

Saya tidak bertanya sama sekali tentang tujuan perjalanan ke negara Patrick Kluivert, saya tidak melakukannya.

Tapi menurutku ini sungguh sangat indah yang kami alami.

Saat itu, Patrick, Denny, dan saya bertemu satu sama lain di sebuah hotel di Amsterdam.

Ya, kegembiraan muncul hampir seperti sentuhan kebahagiaan yang biasanya terpancar dari mereka.

Karena kami sudah sangat tidak sabar untuk bekerja di sana (Indonesia) dan juga senang karena kami dipilih untuk itu.

“Namun, kami juga menyadari segera bagaimana orang-orang menanggapi Kuivert setelah diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia,” katanya.

Saat ini, Alex Pastoor terlihat sudah melakukan pekerjaannya.

Di mana, salah satu pemain yang sudah ia pantau adalah bekas anak bapanya sendiri, Thom Haye.

Seorang asisten pelatih berusia 58 tahun itu melihat Thom Haye bermain selama 89 menit dalam pertandingan itu.

Setelah pertandingan berlalu, Alex Pastoor pun langsung mengunggah foto sederajatnya dengan Pelatih Nasional Indonesia di akun medsos pribadinya.

Asisten Patrick Kluivert itu tidak tampak memberikan caption apapun pada postingannya.

Sepertinya, setelah diketahui, Alex Pastoor dan Thom Haye memiliki hubungan yang akrab satu sama lain.

Di mana, Alex Pastoor lah sosok yang paling awal memberikan kepercayaan penuh kepada Thom Haye untuk melakukan debut profesionalnya.

Jeda absorpsi pertama bagi Thom Haye dilakukan Alex Pastoor ketika dirinya memimpin AZ Alkmaar.

Ketika itu, Alex Pastoor menggantikan pelatih kepala Marco van Basten yang sedang sakit parah.

Thom Haye diberikan menit bermain oleh Alex Pastoor saat AZ Alkmaar berhadapan dengan FC Dordrecht pada pekan ke-4 Eredivisie musim 2014/2015.

Google News

Related posts