Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat atas prestasi Menteri Keuangan Sri Mulyani, karena usahanya berhasil menghemat anggaran hingga Rp 20 triliun.
Sejak awal masa berkuasanya, Presiden Prabowo sebenarnya telah memerintahkan para menteri untuk menghemat anggaran.
Acara yang tidak terlalu penting, jangan dibuat karena bisa menguras anggaran kita.
Prabowo menjelaskan, pengurangan pengeluaran belanja tersebut mencakup berbagai kegiatan seremonial, seperti perayaan ulang tahun atau perayaan hari-hari tertentu.
“Jadi, saudara-saudara, saya ingin mengatakan lagi bahwa semuanya itu diluar sana mengenai hal-hal yang berhubungan dengan upacara, perayaan ulang tahun hari itu, ulang tahun kami tidak perlu diatur,” kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna yang diadakan di Istana Kepresidenan, Rabu (22/1/2025).
“Hari-hari ini, perayaan sejarah, perayaan ulang tahun, akan dilakukan secara sederhana saja di kantor, di ruangan. Kalau perlu hadir hanya 15 orang, sisanya dilakukan secara virtual,” sambutnya, dikutip dari Tribunnews.com.
Prabowo juga memerintahkan pengurangan perjalanan dinas sebesar 50 persen.
Kementerian dan lembaga Kabinet Merah Putih mendapatkan instruksi untuk menghemat anggaran belanja perjalanan dinas sekitar 50 persen dari sisanya dana anggaran tahun 2024.
Instruksi yang tertuang dalam surat nomor S-1023/MK.02/2024 tanggal 7 November 2024, yang ditandatanganinya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ini bertujuan untuk mengikuti instruksi Presiden Prabowo Subianto selama Sidang Kabinet pada 23 Oktober dan 2024.
Dalam suratnya, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemberian pemangkasan anggaran belanja perjalanan dinas dilakukan dengan tetap menjaga efektivitas capaian target sasaran program pada masing-masing kementerian dan lembaga.
Prabowo mengatakan usaha penghematan anggaran sudah mulai tampak.
Dia menunjukkan contoh pemangkasan perjalanan dinas yang telah berhasil menghemat Rp2.000 triliun.
“Saya mengurangi perjalanan dinas, saya memotong separuhnya,” kata Prabowo.
“Apa yang menarik dalam diskusi hari ini adalah bahwa pemerintah menjanjikan Rp 20 triliun untuk diberikan kepada sekolah. “Dengan setengah dari anggaran tersebut, kita bisa menghemat sejumlah uang yang lebih dari itu, yaitu Rp 20 triliun lagi. Kalau kita menghitung puluhan ribu sekolah yang dapat dibangun sampai bisa dirawat dari bantuan Rp 20 triliun,” tuk panglima TNI.
Prabowo kemudian mengapresiasi tim keuangan yang telah melakukan analisis mendalam terhadap anggaran negara sampai pada detail terkecil.
Ia menyambut baik keberanian Sri Mulyani mengurangi anggaran untuk program-program seremonial.
Prabowo nyata-nyata selalu menuntut penghematan pada anggaran.
Dan Sri Mulyani sebagai Bendahara Negara sukses melakukan hal tersebut.
“Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Menteri Keuangan dan semua timnya yang telah menyusun APBN dengan sdg baik dan indeed bekerja keras,” kata Prabowo.
Prabowo menyatakan menolak menerima anggaran program pemerintah secara sementara siarannya
Menurutnya, program pemerintah harus memenuhi sejumlah kriteria.
Pertama, harus menciptakan lapangan kerja. Kedua, harus meningkatkan produktifitas.
Bukan hanya itu, program pemerintah harus menuju swasembada pangan dan swasembada energi.
Prabowo juga menekankan bahwa program pemerintah dilempar untuk menghasilkan terobosan teknologi.
Anggaran negara, menurutnya, difokuskan pada sumber daya manusia, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Prabowo meminta semua menteri dan kepala LNRI untuk menunjukkan loyalitas penuh terhadap kebijakan ini dan memastikan setiap pengeluaran benar-benar efektif.
“Saya minta loyalitas semua menteri, semua Kepala Badan untuk setia dalam hal ini,” ujarnya.
Dan saya mengucapkan terima kasih kepada tim keuangan yang telah melakukan analisis pertimbangan anggaran sampai yang paling rinci, kalau tidak salah hingga level detail yang ke-9.
“Mungkin pertama kalinya dalam sejarah ya, presiden RI mengecek sampai secara detil. Mungkin saudara-saudara pun mungkin tidak tahu Rp 93 triliun tersebut,” ucap Prabowo.
Google News
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09