Jalur perlintasan penyeberangan (JPL) sebidang 157 di Stasiun Ciroyom, Kota Bandung yang sebelumnya ditutup oleh pihak berwenang untuk antisipasi kecelakaan, kini telah dibuka kembali oleh masyarakat sekitar.
Tembok beton yang sebelumnya dipasang, baik dari arah Jalan Arjuna maupun dari arah Pasar Ciroyom kini sudah dibongkar, agar para pedagang yang membawa gerobak atau sepeda motor bisa melintas seperti biasa.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung, Endang Setiawan mengatakan, timbal balikannya menyayangkan tindakan pembuka kembali perlintasan tersebut karena suatu saat nanti dapat membahayakan para pengguna jalan dan perjalanan kereta api.
“Tentang sebelumnya, pihak BTP Bandung telah melakukan koordinasi dengan ormas untuk menjaga perlintasan 24 jam setelah adanya desakan protes dikarenakan kekurangan JPO,” kata Endang dalam pernyataannya, Kamis (23/1/2025).
Tetapi setelah Endang berkoordinasi dengan petugas di lokasi perlintasan itu, dia tidak terjaga selama 24 jam yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat dan pengendara motor yang melintas.
“Kemudian ditutup kembali dan saat ini dibuka kembali secara sepihak,” katanya.
Endah mengatakan, DJKA melalui BTP Bandung selalu berusaha menekan jumlah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan masyarakat di persimpangan lintasan kereta api, salah satunya dengan membangun Jembatan Layang di Ciroyom yang telah dioperasikan pada tanggal 23 Oktober 2024.
Atas perintah plat nomor polisi dari Polda Jawa Barat, ditempat ini sudah ditutup sementara.
Ia mengatakan, pada 25 November 2024 akan terdapat aksi unjuk rasa yang mendorong pembangunan JPO oleh warga bersama dengan ormas serta terdapat aksi pembongkaran bantalan yang menutup perlintasan sebidang tersebut.
“Sehingga sebagai solusi sementara untuk menunggu pembangunan JPO, maka dilakukan koordinasi dengan kelompok-orang masyarakat dan hanya orang berjalan kaki beserta gerobak yang diperbolehkan melintas beserta penjagaan secara mandiri 24 jam,” ujarnya.(* )
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin