eboh soal pencairan Google terkait nilai tukar Dollar Amerika Serikat (USD) terhadap Rupiah (IDR).
Angka menunjukkan nilai Rp 8.170,65 sebesar 1 Dolar.
Padahal nilai tukar Rupiah terhadap Dollar kemarin telah mencapai Rp 16.000 dan ini tentu tidak patut.
Apakah ini karena Google sedang bermasalah alias dalam keadaan error atau memang nilai Rupiah yang telah menguat?
Menurut kenyataan situs tingkat mengenai nilai tukar mata uang yang terpercaya menunjukkan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Dari situs exchange-rates.org nilai tukar Rupiah terhadap Dollar adalah Rp 16.355.
Saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dollar sesuai sdri longforecast.com adalah Rp 16.294.
Dilihat dari angka-angka tersebut yang menunjukkan jumlah perbedaan yang cukup besar, membuat kecurigaan apakah data sistem Google sedang mengalami gangguan teknis atau kesalahan pembacaan data sistem.
Sampai saat ini masih belum ada pemberitahuan dari Google mengenai masalah ini.
Penyebab Terungkap
Kepala Eksekutif Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti juga memnimbulkan pandangan tentang kejadian ini. Dia mengatakan, penggunaan Nominal Rupiah dalam Google Finance sebagai kesalahan teknis.
, Sabtu (1/2).
Destry juga memberikan laporan layar tentang level tukar mata uang rupiah di monitor Bloomberg dan pencarian di Yahoo Finance. Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah sekarang berada di sekitar Rp 16.300 jika dibandingkan dengan dolar AS.
Sementara itu, data Yahoo Finance menunjukkan nilai tukar rupiah berada di Rp 16.294 per dolar AS.
Destry juga mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Google mengenai masalah ini. “Tim kami sedang bertemu (dengan) Google untuk mengklarifikasi (mengatasi) masalah ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an sebagai yang ada di Google bukan merupakan level yang patut.
Ia mengatakan, Bank Data Indonesia mencatat nilai tukar Rp 16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.
“Kami sedang berkomunikasi dengan Google Indonesia terkait ketaksamaannya untuk segera melakukan perubahan yang diperlukan,” ucapnya.