PDIP Tegaskan Tak akan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo Subianto

  • Whatsapp

Dia mengatakan, sesuai perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, partai berlogo banteng itu tidak akan menjadi oposisi pemerintah. Karena, mereka tidak menganut sistem pemerintahan presidensial yang mengenal adanya oposisi.

“Hingga kini, kami tidak mengenal istilah oposisi apalagi sistem oposisi,” kata Basarah saat dijumpai usai acara perayaan hari jadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta Selatan pada hari Jumat, 10 Januari 2025.

Menganggap filosofi negara Pancasila adalah filosofi gotong royong. Prinsip inilah yang dijalankan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam menjalankan politiknya. Oleh karena itu, partai ini akan menyokong dan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto. Meski demikian, Basarah mengatakan, partai PDIP membatasi hal tersebut dengan tidak mengirim kader partainya untuk masuk dalam kabinet Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Basarah menyatakan sikap partainya telah dikomunikasikan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmd Muzani, beberapa saat sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden.

Dia mengatakan, posisi politik PDIP saat ini berbeda dengan era pemerintahan Megawati dulu. Berdasarkan pernyataannya, Irman Krisnowidodo mengatakan, Ketua Umum PDIP dan Prabowo memiliki persahabatan yang lama. Persahabatan ini lah yang menjadi fondasi hubungan politik kedua partai.

“Situasi inilah yang kami gambarkan bahwa posisi politik PDI Perjuangan tidak mengenal istilah oposisi,” katanya.

Akan dibahas di Kongres

Mengenai sikap politik PDIP, Basarah mengatakan akan ditentukan dalam kongres partai pada tahun 2025. Sepertinya di kongres akan dibahas detail sikap PDIP di masa depan.

“Jelaslah bahwa penjabaran dan pelaksanaannya akan dilakukan oleh Ibu Megawati sebagai kehormatan sebagai ketua umum partai yang diutus dari kongres,” katanya.

Sebelumnya, Presiden PDIP juga putri seorang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, mengatakan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo di parlemen meski tidak mendudukkan kader PDIP di kabinet.

“Kita akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet. Kami juga akan terus mendukung pemerintahan Pak Prabowo untuk membangun Indonesia,” kata Puan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden di kompleks parlemen Senayan, Jakarta.

Puan menyatakan tambahan dukungan ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam siaran resmi oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hal ini menegaskan bahwa PDIP tetap mendukung, meskipun tidak menempatkan anggota kader di kabinet. Menurut Puan, bekerja sama dan mendukung pemerintahan tidak harus selalu melalui posisi di kabinet.

berkontribusi dalam artikel ini.

Megawati Asuhan Kinerja Angkatan Bersenjata, Kepolisian, KPK, dan Mahkamah Konstitusi

Related posts