– Patrick Kluivert menjadi fokus utama di bidang sepak bola, terutama di Indonesia setelah ia resmi menjadi pelatih dari Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia bisa menjadi kesempatan baik bagi Patrick Kluivert. Ia akhirnya mendapatkan posisi pelatih salah satu Timnas paling kuat, minimal di level ASEAN.
Namun, tantangannya tentu sangat berat, yaitu melanjutkan tongkat estafet kejayaan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia agar bisa lolos ke putaran final.
Baiklah, masalahnya, tampaknya para penggemar sepak bola negara kita ingin mengetahui berapa terjemahan gaji yang didapatkan oleh Patrick Kluivert setelah mengelola Timnas Indonesia.
Sejauh ini, federasi PSSI belum mengumumkan berapa jumlah dana yang digunakan untuk membayar gaji pelatih Kluivert. Namun, jika diperkirakan, itu mungkin mengandalkan upahnya ketika mengelola Adana Demirspor, klub yang terakhir dilucutkannya kebijaksanaannya sebelum mengambil alih Tim Garuda.
Bocoran gaji yang diterima mantan pegawai teknis Ajax Amsterdam dan Barcelona itu ternyata ditemukan setelah Adana Demirspor gagal membayar gajinya.
Mengutip dari dokumen FIFA terkait penanganan kasus ambil gaji yang dilakukan saat itu, yaitu dokumen bernomor REF. FPSD-13870 tanggal 4 April 2024, penghasilan Kluivert di klub Turki tersebut ada di kisaran 142 ribu Euro atau jika dirupiahkan sekitar Rp 2,37 miliar.
Namun, perlu diketahui bahwa nominal yang disebutkan di atas mungkin tidak persis dengan jumlah yang akan diterima oleh Kluivert. Meskipun demikian, kemungkinan penghasilan mantan pelatih tim nasional Curacao tersebut tidak jauh secara signifikan dari angka tersebut.
Kluivert sebenarnya bukanlah orang baru di bidang pelatihan. Menurut Transfermarkt, ia sebelumnya telah melatih beberapa tim, di antaranya adalah FC Twente II, Ajax U-19, Piala Dunia U-20 Timuat Curacao dan Adana Demirspor.
Ia juga pernah bekerja sebagai asisten pelatih Ange Postecoglou ketika mengasuh Brisbane Roar, kemudian sebagai asisten Lois Van Gaal saat Belanda berpartisipasi dalam Piala Dunia 2014.
Dengan catatan yang telah dicetak olehnya sebelumnya, kini Kluivert diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia ke prestasi yang lebih baik. Apalagi karena dalam skuad Tim Garuda ini ada banyak pemain lulusann dari negara-negara Eropa sehingga dapat berkomunikasi lebih lancar dalam hal-hal seperti menjelaskan strategi game.