Dinamika naturalisasi Timnas Indonesia pernah dibicarakan oleh Ketua Umum PSSI, yaitu Erick Thohir segera setelah munculnya kontroversi atas penunjukan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Erick Thohir sendiri pernah mengumumkan keputusannya untuk mengikuti saran presiden Korea Selatan dengan mengumumkan Shin Tae-yong tidak akan menjadi pelatih Timnas Indonesia di konferensi pers PSSI pada Senin (6/1) lalu.
Bahkan sebelum pengunduran diri Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sudah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih berhasilnya pada 8 Januari.
Sekarang ini, Erick Thohir berbicara tentang beberapa hal mengenai PSSI (Hari itu ia bertemu Kluivert).
Pada Rabu (8/1) lalu, Erick Thohir sempat berbicara tentang naturalisasi tim nasional (Timnas) Indonesia.
Erick Thohir menyatakan bahwa para pemain yang mendapatkan nama mereka naturalisasi oleh Timnas Indonesia telah menunjukkan pengorbanan yang besar, hal ini bisa mempengaruhi karier mereka.
“Tidak mudah mendatangkan mereka. Dan mereka pengorbanannya luar biasa,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat diwawancarai oleh Rosiana Silalahi, Kamis (9/1) melalui.
Mereka itu orang-orang yang berganti warga negara kita, posisi mereka di piala dunia makin sulit. Karena kita belum berada di 50 besar di dunia, kita masih di peringkat 120, mereka banyak yang berkorban.
“Mereka di sini tak dibayar. Ketika mereka cedera, bisa dipulangkan saat cuti 6 bulan, tiba-tiba tidak ada klub lagi, lalu siapa yang menanggung,” tambah Erick Thohir.
Erick Thohir juga sempat membahas beberapa karier pemain luar negeri dari Timnas Indonesia seperti Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.
Pratama Arhan yang baru-baru ini bergabung ke Bangkok United itu disebut oleh Erick Thohir sebagai perjuangan agar mendapatkan waktu bermain dan dipanggil ke tim nasional Indonesia.
“Apakah Arhan sekarang tidak bermain di Korea? Sekarang dia kontrak di klub Thailand karena apa? Karena krisis survive. Karena dia ingin menunjukkan saya bisa main,” ujar Erick Thohir.
Pindahnya Marselino Ferdinan dari KMSK Deinze ke Oxford United mendapat perhatian dari Erick Thohir.
“Marselino dari Belgia kami ajarkan ke Oxford, mengapa? Agar harganya meningkat. Dan lihat, berapa besar prestasinya di Inggris dibandingkan di Belgia sekarang,” tegasnya.
Di sisi lain, Erick Thohir juga optimis ada beberapa nama lama yang dicoret Shin Tae-yong akan kembali bergabung dengan Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.
Sosok yang dimaksud oleh Erick Thohir tersebut adalah bek mantan Ipswich Town, Elkan Baggott.
“Saya yakin beberapa pemain seperti Elkan Baggott akan bergabung kembali, tergantung pada kimiainya di lapangan, tergantung juga pembicaraannya,” katanya.
Pemilihan Pembentukan Timnas Indonesia di Bawah Kendali Patrick Kluivert
Patrick Kluivert memiliki lisensi Pro Kontinental dengan sistem 4-2-3-1, sistem ini bisa diaplikasikan pada Timnas Indonesia.
Dengan bantuan dari Denny Landzaat dan Alex Pastoor, tentu pada fellah formasi Timnas Indonesia era Patrick Kluivert akan semakin kuat dan kental dengan aroma Belanda.
Di sisi lain, tim nasional Indonesia pada masa Patrick Kluivert dapat menjadi pertunjukan debutan pelempar tendangan masuk skuat Garuda, yaitu Ole Romeny.
Oleh Romeny yang tengah diproses naturalisasinya menjadi sosok terbaru yang akan bergabung ke Timnas Indonesia, yang bentrokan dengan hadirnya Patrick Kluivert.
Kemunculan Ole Romeny bisa menjadi jawaban atas masalah Timnas Indonesia yang mengalami krisis striker sejak masa mantan pelatih Shin Tae-yong.
Selain Ole Romeny, tim nasional U-20 Indonesia dibawah asuhan Patrick Kluivert juga berpotensi kedatangan lagi satu sosok yang sempat terlewatkan era Shin Tae-yong, yaitu Elkan Baggott.
Elkan Baggott sendiri merupakan bek lama Ipswich Town yang pernah dipinjamkan ke Blackpool setelah tidak lagi dipanggil oleh Timnas Indonesia sebagai akibat permasalahan dengan Shin Tae-yong.
Saat ini, kehadiran Patrick Kluivert mungkin membuka peluang baru bagi Elkan Baggott untuk kembali ke Timnas Indonesia.
Di bagian penjaga gawang, PSSI memungkinkan Timnas Indonesia era Patrick Kluivert berpindah-pindah antara Maarten Paes maupun Ernando Ari.
Sementara itu, di garis belakang, Timnas Indonesia bisa menempatkan Jay Idzes bersama Mees Hilgers, dibantu oleh Calvin Verdonk di sisi kiri dan Kevin Diks di sisi kanan pertahanan.
Bisa dimainkan oleh Timnas Indonesia, di mana duet Ivar Jenner dan Thom Haye akan menjadi pilar skuad Garuda.
Sementara itu, tiga gelandang lain dari Timnas Indonesia juga dapat membantu serangan skuad Garuda, yaitu Marselino Ferdinan yang kemungkinan menjadi otak serangan, serta Ragnar Oratmangoen dan Eliano Reijnders.
Pada ujung garis depan, Timnas Indonesia bisa mengandalkan Rafael Struik maupun Ole Romeny yang tengah menjalani proses naturalisasi.
Dengan rencana taktik dari Patrick Kluivert, mungkin Timnas Indonesia dapat memberikan kejutan untuk Australia dan Bahrain pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di masa depan.
Prediksi Formasi Timnas Indonesia jika Dipimpin Patrick Kluivert:
Maarten Paes
Kevin Diks, Mees Hilgers, Jay Idzes (C), Calvin Verdonk
Ivar Jenner, Thom Haye; Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan
Ole Romeny.