BOLA SPORT – Prestasi pebola perempuan Indonesia, Haygenardi, semakin menonjol sejalan dengan masuknya musim kedua bersama Daejeon JungKwanjang Red Sparks pada Liga Voli Korea.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengatakan bahwa bertemu dengan pemain ss yang berkuota Asia bukan sekadar keberuntungan.
“Itu salah satu dari sedikit kesempatan yang saya bisa hitung dengan satu tangan dalam hidup saya,” kata pelatih Ko seperti dilansir BolaSport.com dari CBS.
Tidaklah mengherankan karena Megawati bermain sangat baik dalam setiap pertandingan terakhir dalam memimpin tim menuju kemenangan.
Selama masa ini, Red Sparks telah memenangkan 12 pertandingan terus menerus dan kini telah naik ke posisi yang dapat mengancam dua tim teratas.
Di lapangan voli putri pertandingan melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate di Suwon Indoor Gymnasium, Rabu (22/1/2025), Red Sparks memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 (21-25 29-27 23-25 25-18 15-13).
Dengan ini, tim yang bernama Red Force itu mencatat 16 kemenangan dan 6 kekalahan (43 poin), menyempitkan perbedaan jarak dengan dua tim di atasnya.
Penampilan gemilang Opposite Indonesia terus berlanjut. Megawati mencetak total 38 poin di depan, belakang, servis, dan blok.
Namun, Vanja Bukilic menambah 31 poin dan Pyo Seung-ju menambah 12 poin, menaklukkan juara bertahan mereka.
Megawati sangat cemerlang di set kelima yang sangat sentimental. Dia bersinar dengan mencetak 10 poin sendirian di set kelima dan memimpin tim menuju kemenangan.
Setiap kali mencakupkan megawati, poin selalu terjadi.
Setelah pertandingan, pelatih Ko memuji Mega.
“Apa yang Anda harapkan dari gemeela di pertandingan ini pagar dalam waktu singkat?” “Kita harus fokus satu lawan satu, habisnya laga MS Bank BBL FD Piala Banggai itu kita fokus lainnya,” tambahnya. Sekarang dan ke depannya ada yang lain.
Beberapa hari terakhir ini, penggemar telah menyediakan sebuah bunga sebagai tanda terima kasih bagi tim.
Setelah menerima hadiah itu, saya bertanya kepada Mega apa maksudnya dan dia berkata ‘tangguh’, kata pelatih Ko.
Itulah hadiah yang sangat cocok untuk Mega sang pejuang. Memilih Mega adalah salah satu momen paling berkat dalam hidup saya.
Ketika ditanya apakah Mega tahu berapa banyak poin yang ia dapatkan sendiri di set kelima, pemain berusia 25 tahun itu mengaku tidak tahu.
“Ia tidak tahu.” Ketika diberitahu bahwa ia mencetak 10 poin, Megawati terkejut dan tidak sempat menutup mulutnya.
Megawati kemudian menjelaskan bagaimana cara meningkatkan kinerjanya.
“Saya meninjau kembali video dari pertandingan laga tahun lampau. Saya belajar dengan memandu video. Saya menonton pertandingan laga tahun lampau dan berusaha menemukan kelemahannya,” katanya.
Semua pemain di tim membantu saya. Saya bisa melewati situasi sulit karena saya percaya kepada mereka.
Ia menjawab bahwa ia juga merasa beruntung bertemu Pelatih Ko.
“Saat saya terpilih, saya tidak memiliki harapan yang tinggi. Saya tidak berpikir Indonesia adalah negara yang populer,” kata Megawati.
Setelah terpilih, saya mulai merasa yakin. Kepercayaan kami satu sama lain memainkan peran penting.
Mega yang selalu menunjukkan senyum cerah di setiap pertandingan itu juga mengemukakan bahwa ia akan memainkan sisa musim dengan energi positif.
“Energi positif bergantung pada diri sendiri dan ketika Anda tersenyum, Anda mengalami kekuatan,” ujar Megawati.
Saya mencoba untuk tersenyum dan tersenyum. Jika kamu melakukan itu, kamu akan mendapatkan hasil baik.
Merah Api akan menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Gwangju AI Pepper Savings Bank, Minggu (26/1/2025), mulai pukul 14.00 WIB.