– Ada alasan di balik keputusan Song Hye Kyo untuk membintangi film okultisme Dark Nuns setelah sukses di proyek drama The Glory.
Selama hampir tiga dasawarsa, Song Hye Kyo telah berkuasa di dunia cinta luwes di layar lebar.
Dia tak lupa memukau penonton dengan penampilannya dalam karya-karya seperti Autumn in My Heart, The Winter Has Come, Angin Berhembuslah Kita, Full House, Descendants of the Sun, Sekarang Kami Berpamitan, Encounter.
Akan tetapi, sejak perannya di seri The Glory (2022-2023) di Netflix, sebagai korban intimidasi di sekolah, Song Hye Kyo telah maju dengan berani ke genre yang sangat berbeda.
“Setelah selesai dengan The Glory, saya merasa tidak siap untuk langsung kembali ke drama romantis,” kata Song Hye Kyo.
Sementara itu, ia mengeksplorasi naskah dari berbagai genre.
“Alasannya sangat menentukan adalah saya sangat senang berakting di The Glory, yang menjadikan minat saya semakin besar terhadap proyek-proyek bergenre seperti ini,” kata Song.
Ketika melihat naskah Dark Nuns, Song Hye Kyo seperti menemukan kesempatan untuk menemukan diri sendiri dari sudut pandang yang berbeda.
Sekarang dia melihat spektrum peran yang lebih luas dari yang pernah dia bayangkan ketika masih muda.
“Jujur saja, saat saya masih muda, apa yang saya prioritaskan saat menonton proyek film saya adalah tentang Appearance saya di layar. Apakah saya terlihat cantik atau tidak adalah hal yang sangat penting bagi saya,” kata Song.
Tapi itu bukan berarti dia menjadi tidak ingin menarik perhatian di depan layar. Hanya saja ada pemikiran yang lebih luas saat memilih sebuah peran.
“Tentu saja, saya masih ingin menampilam menarik, tapi sekarang pandangan saya sudah berubah. Yang paling penting bagi saya sekarang adalah apakah penampilan saya sudah tercatat benar dan apakah saya sudah menyampaikan apa yang saya maksud,” kata Song Hye Kyo.
“Menarik atau tidak tidak lagi terasa penting bagi saya,” tegasnya.
Sementara itu, Dark Nightmares berarti bagian kedua dari film legendaris The Priests, yang dibintangi Kang Dong Won, yang dirilis pada tahun 2015.
Ini adalah cerita tentang Hee Joon, seorang anak laki-laki yang dianggap tersinggung roh jahat dan suster Junia, yang bertekad untuk menyelamatkan Hee Joon, memulai perjalanan berbahaya.
Suster Junia didampingi oleh Suster Michaela, yang menawarkan dukungannya walaupun mereka dilanda kekacauan.