Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyiarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda berbagai wilayah di Indonesia, Senin (13/1/2025).
Fenomena ini ditandai dengan prakiraan hujan dengan intensitas yang beragam, mulai dari lembut hingga deras, serta penyinaran petir yang akan mengunjungi beberapa kota besar di seluruh wilayah Indonesia.
Prakirawati BMKG Cindi Indah Pratiwi mengatakan bahwa sebanyak 22 kota akan mengalami hujan dengan intensitas ringan yang diiringi curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam.
Kota-kota tersebut meliputi Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ambon, Manokwari, Sorong, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.
Sementara itu, lima kota diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang yakni dengan curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam di Medan, Padang, Pekanbaru, Mamuju, dan Nabire.
Kondisi yang paling ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai petir dan curah hujan lebih dari 50 mm per jam, diduga akan terjadi di sebelas kota, seperti Tanjung Pinang, Palembang, Pangkalpinang, Lampung, Bandung, Denpasar, Kupang, Tanjung Selor, Palangka Raya, Manado, dan Ternate.
Fenomena cuaca ekstrem ini tidak terjadi tanpa sebab. BMKG mencatat adanya “Bibit Siklon Tropis 97S” yang terdeteksi di Samudera Hindia di sebelah barat daya Banten.
Kincir angin tropis di lautan Selatan Nusa Tenggara Barat dengan kecepatan angin maksimum 15 kabel-kabel dan tekanan udara minimum 1.005 hPa.
“Dinamika atmosfer tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan maupun gelombang laut hingga berpotensi menyebabkan cuaca ekstrim di sebagian besar wilayah Indonesia,” ungkap Cindi dalam siaran BMKG.
Kondisi ini diperburuk dengan pertemuan angin dari Samudera Hindia di sekitar Jawa hingga Laut Sawu, serta aliran angin siklonik yang meluas dari perairan Hindia Barat Daya di Aceh hingga utara Papua.
BMKG juga mengeluarkan peringatan khusus mengenai potensi banjir rob di beberapa daerah pesisir.
Daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Nusantara Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampong, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Maluku Utara.
Peringatan BMKG untuk sektor maritim mengingatkan semua aktivitas pelayaran untuk berhati-hati terhadap gelombang tinggi yang dapat mencapai 4-6 meter.
Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kecepatan angin hingga 25 knot pada beberapa wilayah perairan, termasuk Laut Andaman, Laut Utara Aceh, Laut Cina Selatan, dan Selat Malaka Utara.
Perkiraan Cuaca Ekstrem Senin, 13 Januari 2025
Hujan dengan Intensitas Ringan (kelembaban kurang dari 2,5 mm/jam):
- Banda Aceh
- Jambi
- Bengkulu
- Jakarta
- Serang
- Semarang
- Yogyakarta
- Surabaya
- Mataram
- Pontianak
- Samarinda
- Banjarmasin
- Palu
- Gorontalo
- Kendari
- Makassar
- Ambon
- Manokwari
- Sorong
- Jayawijaya
- Jayapura
- Merauke
Inilipat Air Lebih Dari 4,0 mm/JAM
- Medan
- Padang
- Pekanbaru
- Mamuju
- Nabire
Hujan Lebat Disertai Petir Di atas 50 mm/jam:
- Tanjung Pinang
- Palembang
- Pangkal Pinang
- Lampung
- Bandung
- Denpasar
- Kupang
- Tanjung Selor
- Palangka Raya
- Manado
- Ternate