Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai asam urat.
Dalam keadaan sebenarnya, kadar asam urat di dalam tubuh ini adalah hasil alami dari penguraian purin, yaitu zat yang terkandung dalam berbagai jenis makanan.
Jika kadar asam urat di dalam darah terlalu tinggi, tubuh mungkin tidak dapat mengeluarkannya secara efektif.
Akibatnya, kristal asam urat dapat terbentuk di sendi dan menyebabkan peradangan yang menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan.
Ya, kadar asam urat dapat meningkat dari konsumsi makanan yang kaya akan purin.
Sebenarnya, asam sitrat (purin) telah melekat di dalam makanan kita sehari-hari. Tapi, ada beberapa jenis makanan yang secara signifikan dapat meningkatkan kadar asam urat.
Beberapa jenis makanan yang kaya akan purin dan bisa meningkatkan kadar asam urat, contohnya saja adalah daging merah, kacang-kacangan, makanan laut, jeroan, sampai minuman manis.
Berikut beberapa penjelasan tentang makanan tinggi purin:
1. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi mengandung banyak purin.
Mengonsumsi daging merah setiap hari dipercayai meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Konsunsi daging merah yang berlebihan bisa mempercepat munculnya serangan asam urat.
Sebagai perbandingan, 100 gram daging sapi dapat mengandung hingga 130-150 miligram purin, sedangkan daging ayam lebih rendah, sekitar 70-90 miligram.
Buakan hanya daging merah biasa, olahan daging juga bisa meningkatkan kadar asam urat.
Daging yang telah dimasak seperti sosis dan juga daging yang diasapi mengandung kadar purin yang tinggi dan biasanya membuat gejala asam urat menjadi lebih parah.
2. Makanan laut
Beberapa jenis makanan laut, terutama ikan yang kaya akan lemak seperti sarden, ikan teri, dan herring, juga mengandung pelbagai purin dalam jumlah tinggi.
Diet yang banyak mengonsumsi ikan berlemak dapat meningkatkan kemungkinan tingginya kadar asam urat dalam tubuh.
Baiknya, konsumsi rutin dari ikan seperti sarden dapat memberikan asupan purin pada rentang 150-200 mg per 100 gram.
Selain ikan berlemak, makanan laut lainnya seperti cangkang kerang, tiram, lobster, dan udang juga kaya akan purin.
Meskipun kerang dan udang menjadi sumber protein yang bergizi, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat memperburuk gejala asam urat, terutama rasa nyeri di area persendian.
3. Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, dan jantung adalah makanan yang patut dihindari dengan ketat oleh penderita asam urat.
Akarnya mengandung celulen yang mengandung alotrope purin yang digantung dalam tubuh, yang dapat menurunkan jumlah anion tetes (het-K) dalam darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah, tetapi jeroan mentranspor banyak purin ke dalam jenis tubuh, mendidih dan membentuk oksalat dengan tingkat tertentu.
Mengonsumsi jeroan dapat meningkatkan risiko asam urat hingga 60-70 persen pada orang yang sensitif.
Konsumsi hati sapi, misalnya, tercatat mengandung hingga 300 mg purin per 100 gram, jauh lebih banyak daripada pada makanan lain.
Karena itu, meskipun jeroan menyediakan banyak nutrisi, kandungan xanthan (purin) yang tinggi tidak baik dikonsumsi untuk penderita asam urat.
4. Minuman manis
Minuman manis yang mengandung fruktosa, seperti soda dan minuman energi, sering kali meningkatkan kadar asam urat.
Fruktosa meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dengan cepat, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah besar secara terus-menerus.
Konsumsi minuman berfruktosa dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko diaretics dan obesitas, yang kemudian menyebabkan kenaikan kadar asam urat.
5. Alkohol
Alkohol dapat memperlambat proses pengeluaran asam urat dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko pembentukan kristal asam urat.
Penderita asam urat menghindari alkohol atau membatasi konsumsinya sangat ketat.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga termasuk makanan yang mengandung koseng. Karena itu, jenis makanan ini perlu tetap dibatasi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Beberapa jenis kacang-kacangan yang secara khusus harus dibatasi dikonsumsi oleh penderita asam urat, seperti kacang merah, kedelai, kacang polong, dan lain-lainnya.
Menghindari makanan tinggi purin seperti daging merah, organ dalam, makanan laut tertentu, dan minuman manis adalah langkah penting dalam mengelola asam urat.