Menghasilkan buah-tropis yang populer di Indonesia.
Dengan daging buah merahcter khasnya dan biji-biji kecil yang tersemat di seluruh bagian, semangka penuh dengan nutrisi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
– Fungsi lainnya, kerasulan anggota tubuh.
“S συμμεendangkan semangka untuk air membuatnya cocok untuk hidrasi dan stabilitas elektrolit karena mengandung kalsium dan magnesium,” kata ekspert diet dan gizi, Maggie Michalczyk.
Selain memberikan air yang cukup, semangka juga dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, seperti kesehatan jantung, dan mencegah beberapa kondisi kesehatan tertentu.
Sekarang, apa saja penyakit yang bisa diatasi dengan mengonsumsi semangka?
Penyakit apa yang bisa diobati dengan memakan semangka?
Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan rutin, semangka dapat memberikan kegunaan yang beragam, termasuk mengurangi beberapa jenis penyakit.
Berikut beberapa penyakit yang bisa diobati dengan makan semangka :
1. Bahaya kanker dan ketuzuonan.
Beberapa senyawa yang terkandung dalam semangka, seperti likopen dan cucurbitacin E, telah menunjukkan efek antikanker.
Meskipun hasil penelitian beragam, konsumsi likopen dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kanker kolorektal.
Likopen diyakini dapat mengurangi kadar faktor pertumbuhan mirip insulin (IGF) dalam darah, hormon yang memicu pembelahan sel, di mana kanker terjadi ketika pembelahan sel menjadi tak terkendali.
Selain itu, cucurbitacin E dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan meningkatkan proses degradasi dan penghapusan sel kanker oleh tubuh.
Meskipun demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang manusia.
2. Gangguan jantung
Beberapa nutrisi di dalam semangka dapat mendukung hampir kesehatan jantung dan juga mencegah beberapa gangguan kesehatan jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa likopen dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang keduanya merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Semangka juga berisi citrulline, yaitu asam amino yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh serta membantu pembuluh darah melebar untuk menurunkan tekanan darah.
Banyak vitamin dan mineral lain dalam semangka, seperti magnesium, kalium, dan vitamin A, B6, dan C, semua bermanfaat bagi kesehatan dan dapat memelihara kesehatan jantung secara keseluruhan.
3. Peradangan
Kombinasi antioksidan, likopen, dan vitamin C dalam semangka dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan sel karena radikal bebas.
Studi pada hewan menunjukkan, bubuk semangka yang diberikan kepada tikus untuk melengkapi pola makan yang tidak seimbang menghasilkan lebih sedikit stres oksidatif dan kadar protein C-reaktif penanda inflamasi yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Sebagai antioksidan, likopen juga dapat menunda munculnya penyakit alzheimer. Namun, dibutuhkan lebih banyak penelitian tentang topik tersebut.
4. Degenerasi makula
Degenerasi makula terkait usia yang lebih tua (AMD) adalah masalah mata yang umum yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua.
Peran likopen sebagai senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dapat membantu mencegah dan menghambat gangguan kasus kerusakan retina atau retinopati macular degeneratif (AMD), meskipun penelitiannya terbatas.
Penelitian tentang merawat sel mata dengan likopen menemukan bahwa likopen mengurangi kemampuan penanda inflamasi untuk merusak sel.
5. Nyeri otot
Citrullin juga memiliki manfaat untuk memperbaiki performa olahraga dan mengurangi rasa sakit otot. Selain dalam buah semangka, citrulina juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Salah satu penemuan menunjukkan bahwa konsumsi citrulina secara teratur selama paling tidak 7 hari meningkatkan kinerja aerobik dengan meningkatkan produksi nitrat oksida dalam tubuh.
Asam amino ini membantu melebarkan arteri sehingga jantung tidak perlu bekerja keras untuk mendorong darah ke seluruh tubuh.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaatnya bagi manusia.
6. Gangguan pencernaan
Buah semangka kaya akan air dan mengandung sedikit serat, kedua nutrisi yang penting untuk fungsi pencernaan yang seimbang.
Karena serat membantu menjaga usus tetap teratur, sedangkan air dapat membantu menghilangkan sisa buangan melalui saluran pencernaan.
Tetapi mengonsumsi semangka dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kerning, gas, dan diare.
Hal ini terjadi karena semangka mengandung FODMAP, suatu kelompok karbohidrat rantai pendek yang tidak dapat dicerna atau diserap dengan baik di usus kecil.
Jadi, batasi konsumsi semangka tidak lebih dari 300 gram atau 2 mangkuk sehari.