12 Cara Meningkatkan Hormon Kebahagiaan untuk Mental yang Sehat

  • Whatsapp

Sebagaimana lazimnya, jika membahas tentang kesehatan, kita cenderung berfokus pada aspek fisik saja. Namun, tidak sepenuhnya kesehatan mental diabaikan.

Menurut data, tingkat kematian karena gangguan kesehatan mental dan kebiritisan obat di Indonesia mulai tahun 1990-2017, rentang umur dengan resiko tertinggi adalah usia 15-49 tahun.

Hal ini disebabkan oleh banyak hal di antaranya adalah lingkungan, individu, sampai organisasi.

.

1. Gejala mental yang sedang sakit atau terganggu

atau sedang bosan bersosialisasi.

Padahal, ada beberapa gejala yang bisa diketahui kalau mental kamu sedang terganggu.

Pertama, banyak berdebat dengan teman dan keluarga, mengalami perubahan suasana hati yang parah, mendengar suara atau percaya hal yang tidak benar, berniat untuk merugikan diri sendiri, dan terlalu malas melakukan pekerjaan sehari-hari,” tutur Nia Paramita dalam acara Webinar Katadata x Ajinomoto “Ibu Sehat dan Bahagia Kunci Keluarga Sejahtera.

Sangatlah berguna untuk mengetahui apa yang harus dilakukan jika Anda menemukan diri dalam situasi ini. Tentu saja, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui penyebabnya dan kemudian mencari cara untuk kembali ke keadaan semula.

2. Cara meningkatkan dopamin: Menyelesaikan tugas

Dopamin adalah hormon di otak yang mengatur berbagai perilaku dan kondisi fisik. Ketika merasa senang, hormon ini secara otomatis meningkat.

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menyelesaikan tugas. Pasti banyak tugas yang perlu diselesaikan Orang tua dan tidak semua mungkin dapat selesai.

Menyelesaikan salah satu tugas bisa memberikan rasa lega dan meningkatkan kadar dopamin secara alami. Setelah itu, orang tua biasanya akan merasa lebih termotivasi.

3. Melakukan self care

Mengurus masalah orang lain terlalu sering membuat Mama melupakan diri sendiri. Cobalah selalu menyediakan waktu untuk mengurus diri sendiri untuk meningkatkan jumlah hormon dopamin.

lainnya.

4. Mengonsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental. Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, tubuh merasa positif dan tingkat kebahagiaan pun meningkat.

5. Merayakan pencapaian-pencapaian kecil

Jangan hanya memikirkan sasarannya yang terlalu tinggi, mengapa tidak menikmati langkah kecil yang telah berhasil dicapai?

Ternyata, merayakan pencapaian kecil-kecil sehari-hari bisa membantu menjaga kesehatan mental, lho. Jangan segan untuk membawa rasa terima kasih pada diri sendiri jika sudah lebih baik dari kemarin, ya. Apalagi hal ini juga bisa dilakukan pada keluarga, lho.

6. Melakukan meditasi


Mampu mengontrol kecemasan

Melakukan meditasi bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan kadar serotonin. Dalam tubuh, serotonin berfungsi untuk memperbaiki suasana hati sehingga menjadi lebih bahagia.

Diam bersendiri dalam keadaan tenang, berdiskusi dengan pikiran dan melepaskan penat yang terjebak di dada dan kepala dengan meditasi bisa memberikan kebahagiaan tersendiri.

7. Terpapar sinar matahari

Berada di bawah sinar matahari pada siang atau sore hari bisa memberikan kebahagiaan, ya. Hormon penguat suasana hati bisa didapat secara gratis, yaitu dengan beberapa waktu berjemur setiap hari.

Ibu dapat melakukannya sambil berolahraga seperti jalan santai, berlari, berenang, atau bersepeda.

8. Menaikkan hormon cinta dengan bermain bersama pasangan

Ibu sering merasa hampir tidak baik dalam banyak hal? Cobalah bermain bersama buah hati tercinta. Lepaskan semua tekanan dan datanglah dengan hati gembira dan pikiran kosong untuk bermain bersamanya.

Berbicara, bercanda, tertawa, dan berbagi cinta bersama anak dapat melihat peningkatan hormon oksitosin di dalam tubuh.

Tidak membutuhkan waktu lama, Mama pun dapat merasa lebih rileks dan suasana hati jauh lebih baik setelah itu.

9. Bermain bersama anak boom paling kesayangan

Hal yang sama juga bisa dilakukan dengan melibatkan peliharaan kesayangan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa bermain bersama anjing bisa membantu meningkatkan hormon oksitosin secara alami.

Merasakan perasaan hangat dan otomatis sangat menyenangkan setelah berinteraksi dengan anabul ini. Cobalah saja!

10. Waktu yang Khusus bersama Pasangan

Tak perlu banyak pertimbangan jika ingin melakukan quality time bersama pasangan. Ibu bisa meningkatkan level oksitosin hanya dengan berpegangan tangan atau berpelukan.

Fakta menunjukkan bahwa kedua hal tersebut adalah kapal perang yang langsung dapat meningkatkan tingkat oksitosin. Bahkan, tidak perlu berbicara pun bisa, Ma.

11. Mengungkapkan pujian

Janganlah tablet untuk bergembira saling mengungkapkan rasa terima kasih dan pujian pada anggota keluarga. Mama bisa memulainya kepada Papa, dan sebaliknya.

Jika sudah menjadi kebiasaan, maka mengungkapkan rasa syukur dan pujian bagi anak-anak juga bukanlah hal yang sulit. Selain itu, hal ini juga bisa meningkatkan hormon cinta, Ma.

12. Rajin tertawa

Dan dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan seseorang.

Cara termudah untuk berlatih tertawa adalah dengan rajin tertawa. Mama bisa berlatih tertawa dengan membaca bacaan yang lucu, menonton film lucu, dan tidak terlalu serius menanggapi hal-hal kecil.

Semakin sering tertawa, kadar endorfin akan meningkat secara otomatis.

13. Berlatih dan berolahraga

Selain tertawa, Mama bisa melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan mental. Setelah berolahraga dan berkeringat, tubuh secara alami mengeluarkan hormon endorfin yang bermanfaat bagi kesehatan mental.

Selain itu, Mama juga bisa menggunakan minyak esensial dan makan cokelat pahit untuk meningkatkan hormon ini.

Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan mental. Jika tidak membaik juga, jangan ragu untuk mencari bantuan dari pihak profesional, ya.


Baca juga:

  • 7 Artis yang Menderita Gangguan Mental ADHD: Adam Levine hingga Emma Watson
  • Generasi Sandwiwiji Harus Kuat agar Tidak Kena Masalah Jiwa
  • Perlu Anda Ketahui: Ini yang Terjadi pada Fisik dan Mental Setelah Melahirkan

Related posts