10 Ciri-ciri Diabetes yang Terlihat di Kulit, Termasuk Noda Hitam

  • Whatsapp

Khawatir diidap diabetes karena teman atau keluarga mengalaminya? Pahami ciri-ciri diabetes yang bisa dilihat dari kulit Orangtua.

Kulit sering mengacu pada kesehatan tubuh, termasuk pada mereka yang menderita diabetes. Diabetes tidak hanya mempengaruhi kadar gula darah, tapi juga dapat menunjukkan gejalanya melalui kulit.

Beberapa perubahan pada permukaan kulit dapat menjadi pertanda awal dari diabetes atau pemberitahuan bahwa pengobatan diabetes perlu disesuaikan. Ada beberapa tanda tertentu yang mungkin muncul sebelum gejala-gejala lainnya terlihat nampak.

Contoh yang umum tentang gejala diabetes adalah munculnya bintik-bintik gelap, kulit yang menjadi lebih tebal, atau luka yang tidak sembuh. Apabila ibu hamil atau orang terdekat mengamati gejala ini, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter secepatnya.

Diabetes Melitus: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi yang Benar

Berikut beberapa tanda diabetes pada kulit yang Bunda perlu waspadai.

Beberapa orang mungkin mengalami kulit kering, luka, memar yang meninginggal, kecemasan skinentum follikular putih, atau persepsi mengenai cacat kulit lainnya.

Berikut adalah tanda-tanda diabetes yang dapat terlihat pada kulit.

1. Bibit-bibit di tulang rusuk kering

Salah satu gejala yang sering ditemukan pada kulit orang yang menderita diabetes adalah bekas luka kecokelatan atau kecokelatan pada kulit kering. Kondisi ini dikenal sebagai dermopati diabetes.

Bintik ini berbentuk bulat, sering kali memiliki tekstur kering atau bersisik. Meskipun tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal, banyak orang salah mengira bintik ini sebagai gejala penuaan.

Jika bintik tersebut muncul tanpa diagnosis diabetes sebelumnya, sebaiknya lakukanlah tes glukosa darah dengan cepat. Pada penderita diabetes, bintik ini dapat menjadi tanda risiko komplikasi serius seperti neuropati atau kerusakan saraf.

2. Ada area kulit manusia yang lebih gelap dan teksturnya berbeda

Kulit gelap dan lembut dengan tekstur seperti beludru di area leher, ketiak, atau selangkangan bisa menjadi tanda awal prediabetes atau diabetes. Kondisi ini disebut acanthosis nigricans dan sering kali menjadi tanda pertama diabetes.

Selain perubahan warna kulit, tekstur kulit juga akan menjadi lebih tebal dan lembut. Jika Bunda melihat perubahan ini, terutama di bagian belakang leher, segera konsultasikan dengan dokter.

Perubahan tersebut pada umumnya membaik setelah kadar gula darah terkendali.

3. Sikap kulit yang tebal dan keras

Kulit yang menebal, keras, dan tampak bengkak bisa menjadi gejala scleredema diabetikum. Kondisi tersebut sering muncul pada bagian punggung atas, bahu, atau leher, tetapi tidak terjadi pada tangan atau kaki.

Proses pendesakan kulit ini berlangsung perlahan selama beberapa bulan atau tahun. Meski tidak menyebabkan rasa sakit, perubahan dapat menyebabkan keterbatasan gerak.

4. Luka terbuka yang sulit sembuh

Gangguan diabetes yang tidak terkendali menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf parah sehingga tubuh sulit mengobati luka. Luka terbuka yang lama sembuh, terutama pada kaki, disebut oleh dokter sebagai ulkus diabetes.

Gejala ini sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera. Kalau Bunda melihat luka terbuka, bengkak, atau perubahan warna pada kaki, konsultasikan dengan dokter. Pengelolaan kadar gula darah yang baik sangat penting untuk mencegah luka semakin memburuk.

5. Bintik kecil yang menyebar

Benjolan kecil yang muncul secara tiba-tiba pada kulit bisa menjadi tanda diabetes tidak terdiagnosis atau tidak terkendali. Kondisi ini dikenal sebagai erupsi xantomatosis dan sering terjadi karena kadar triglisida dalam darah yang sangat tinggi.

Benjolan biasanya berwarna kekuningan dengan dasar merah, sering muncul di pantat, paha, atau siku. Meskipun merasa gatal dan nyeri, benjolan ini biasanya akan hilang jika kadar glukos dalam darah dikendalikan.

6. Bintik kuning di sekitar kelopak mata

Orang sering menjumpai bintik atau bercak kuning di sekitar tangkai mata ini karena kadar lemak tinggal dalam darah. Masalah ini disebut xanthelasma, tapi sangat sering pula dilihat ada toilet indikasi dari diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.

Bercak biasanya terlihat di tempat yang sama pada kedua kelopak mata, baik di bagian atas maupun bawah. Meskipun bukan tanda bahaya, tapi tetap memerlukan perhatian medis untuk mengontrol kadar gula darah dan kadar lemak.

7. Infeksi berulang

Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga penderitanya lebih berisiko terkena infeksi. Infeksi jamur seperti sariawan di mulut atau infeksi ragi di area vagina sangat sering dialami oleh penderita diabetes.

Jika Anda sering mengalami infeksi serupa setiap tahun, ada kemungkinan diabetes menjadi penyebabnya. Dapatkan pengobatan segera dan periksa kadar gula darah untuk memastikan kesehatan yang optimal.

8. Skin tags

Tags kulit atau tumbuh daging adalah pertumbuhan kulit kecil yang biasanya muncul di tepi mata, leher, maupun ketiak. Meskipun umumnya tidak berbahaya, banyaknya bercak kecil ini bisa menjadi petunjuk yang menunjukkan diabetes tipe 2. Selain itu, rasa tidak sensitif terhadap insulin atau kadar gula darah yang tinggi juga biasanya menyertai kejadiannya.

yang hilang-timbul

Munculentukdiperhatikan bunkerulit kecildibagian-bagianulas Kemerah-merahan, merah atau ungu kebiruandalammuncul.tertambahnamun.itihs.registered grAnimhsituserDataollenityennoharus gmGranuloma annulare,ingingmemilikuileri dengan mere DengandasMACONG !

Benjolan biasanya tidak menyakitkan dan sering muncul di area seperti tangan atau kaki. Jika benjolan sering datang dan pergi, sebaiknya lakukan tes gula darah untuk mendeteksi diabetes lebih dini.

10. Noda atau patch berwarna

Necrobiosis lipoidica adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak berwarna kuning, merah, atau merah ungu di daerah tulang kering. Pada bagian tengah bercak, kulit sering tampak tipis dan berkilau seperti lilin.

Meski perasaan tidak nyeri ini terasa biasa, necrobiosis lipoidica sebenarnya dapat menyebabkan komplikasi jika tidak dilakukan pengobatan. Jika bunda melihat gejala ini, konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk pengobatan lebih lanjut.

Pilihan Redaksi
  • Kurangnya Infrastruktur, HKI Siap Sekolah di Sumut
  • 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Alzheimer, Waspada Anda pada Masa Depan!
  • 9 Tanda Penting Tubuh Terlalu Banyak Garam, Termasuk Sulit Tidur dan Sakit Kepala

Segera hubungi dokter dan jangan menunggu jika Bunda menemukan gejala-gejala diabetes seperti yang di atas.

. Gratis!

Related posts